Daftar no referensi bca,bri,bni | Nomor Referensi bank adalah suatu nomor unik yang digunakan oleh bank untuk membedakan suatu bank dengan bank lain, satu nasabah dengan nasabah lain, serta suatu transaksi keuangan dengan transaksi lainnya. Menurut Dra.Suparji, arti referensi bank sebenarnya juga yaitu sebuah nomor surat yang diterbitkan suatu bank mengenai suatu keterangan terkait bank, nasabah, dan transaksinya.

Jika anda ikut serta dalam suatu tender atau proyek, maka anda akan membutuhkan sebuah nomor referensi bank. Hal itu Karena nomor referensi bank adalah salah satu syarat wajib untuk bisa ikut serta dalam sebuah tender.

Dengan kata lain, nomor referensi bank adalah juga suatu keterangan berbentuk surat yang biasanya dibuat oleh pihak bank, yang menjadi pusat kegiatan keuangan suatu perusahaan maupun individu.

Dalam hal ini, Isi surat tersebut akan terkait erat dengan data pribadi, riwayat transaksi perusahaan selama menjadi nasabah bank tersebut -misalnya riwayat transaksi rekening, kedisiplinan dalam pembayaran suatu tagihan, nilai kejujuran nasabah, dan lain sebagainya.

Contoh Surat Permohonan Referensi Bank

Referensi bank juga memiliki arti sebagai sebuah kode transfer bank, hal ini karena arti referensi bank juga adalah sebagai sebuah surat keterangan dari bank yang diminta oleh seorang nasabah untuk keperluan dan tujuan tertentu.

Biasanya, seorang nasabah akan memerlukan nomor referensi bank sebagai bukti yang menegaskan tentang kemampuan finansial suatu nasabah individu maupun kelompok, untuk meyakinkan pihak lain dalam sebuah kontrak kerja sama.

Nomor referensi juga merupakan sebutan untuk nomor unik yang secara otomatis dibuat oleh bank dalam sebuah transaksi keuangan, untuk menjadi penjelas spesifik dan lengkap mengenai transaksi dana tersebut.

Nomor Referensi Khusus Perbankan

Adapun arti nomor referensi bank yang paling umum adalah sebuah nomor unik yang menjadi kode suatu bank, yang biasanya perlu anda masukkan saat anda melakukan sebuah transaksi atau melakukan transfer sejumlah uang ke bank lain. Bahkan, saat ini di berbagai ATM sudah mewajibkan memasukkan nomor referensi kode bank, meskipun mengirim sejumlah uang kepada Bank yang sama.

Nomor referensi bank atau kode bank biasanya hanya berupa 3 digit angka, yang perlu dimasukkan di awal nomor rekening nasabah bank saat akan melakukan transaksi. Perlu anda ketahui bahwa setiap bank mempunyai nomor kode bank masing-masing, yang bisa anda lihat berikut ini:

BANK BRI;

002

BANK BCA;

014

BANK MANDIRI;

008

BANK BNI;

000

BANK BNI SYARIAH;

427

BANK SYARIAH MANDIRI (BSM);

451

BANK CIMB NIAGA;

022

BANK CIMB NIAGA SYARIAH;

022

BANK MUAMALAT;

147

BANK BTPN;

213

BANK BTPN SYARIAH;

547

JENIUS;

213

BANK BRI SYARIAH;

422

BANK BTN;

200

BANK PERMATA;

013

BANK DANAMON;

011

BANK BII MAYBANK;

016

BANK MEGA;

426

BANK SINARMAS;

153

BANK COMMONWEALTH;

950

BANK OCBC NISP;

028

BANK BUKOPIN;

441

BANK BUKOPIN SYARIAH;

521

BANK BCA SYARIAH;

536

BANK LIPPO;

026

CITIBANK;

031

INDOSAT DOMPETKU;

789

TELKOMSEL TCASH;

911

LINKAJA;

911

Nomor Referensi Bank Berbagai Daerah

NAMA BANK

KODE

BANK JABAR;

110

BANK DKI JAKARTA;

111

BPD DIY (YOGYAKARTA);

112

BANK JATENG (JAWA TENGAH);

113

BANK JATIM (JAWA BARAT);

114

BPD JAMBI;

115

BPD ACEH;

116

BPD ACEH SYARIAH;

116

BANK SUMUT (Sumatera Utara);

117

BANK NAGARI (Sumatera Barat);

118

BANK RIAU KEPULAUAN RIAU;

119

BANK SUMSEL BABEL (Sumatera Selatan);

120

BANK LAMPUNG;

121

BANK KALSEL (BANK KALIMANTAN-SELATAN);

122

BANK KALBAR (BANK KALIMANTAN

BARAT);

123

BANK KALTIMTARA (KALIMANTAN

TIMUR DAN KALIMANTAN UTARA);

124

BANK KALTENG (BANK KALIMANTAN-TENGAH);

125

BANK SULSELBAR (BANK SULAWESI

SELATAN DAN BARAT);

126

BANK SULUTGO (BANK SULAWESI UTARA

DAN GORONTALO);

127

BANK NTB;

128

BANK NTB SYARIAH;

128

BANK BPD BALI;

129

BANK NTT;

130

BANK MALUKU MALUT;

131

BANK PAPUA;

132

BANK BENGKULU;

133

BANK SULTENG (BANK SULAWESI

TENGAH);

134

BANK SULTRA;

135

BANK BPD BANTEN;

137

Nomor Referensi Pada Internet Banking dan ATM

Apabila seorang nasabah mengirim sejumlah uang transferan kepada orang lain, misalnya kepada keluarga, teman, ataupun orang lain dengan bank berbeda, maka biasanya akan ada sebuah kolom permintaan nomor referensi khusus pada ATM sebelum melakukan sebuah transaksi. Akan tetapi, nomor referensi di ATM tersebut bisa anda skip. Namun, tidak demikian dengan transaksi menggunakan internet bangking –khususnya BRI, dll- yang mana nasabah harus mengisi nomor referensi dengan benar.

Sebagai contohnya, misalnya anda akan melakukan transaksi berupa pembelian suatu barang, maka untuk memudahkan penerima mengidentifikasi bahwa transferan tersebut adalah dari anda, maka anda bisa memasukkan rangkaian nomor yang anda buat sendiri, untuk kemudian anda berikan kepada penerima. Nomor referensi akan sangat memudahkan para penerima untuk mengidentifikasi uang transferan anda, khususnya jika mereka mempunyai pelanggan yang sangat banyak.

Untuk membuat nomor referensi suatu transaksi –misalnya transferan uang dalam jumlah tertentu-, anda bisa menggunakan rangkaian angka “12345” atau juga “54321“. Singkatnya, nomor ini hanya berfungsi untuk memudahkan penerima mengidentifikasi transferan anda dari transferan pelanggan lainnya.