Pasti kalian di sini banyak yang bertanya-tanya, bagaimana cara mendapatkan uang dari YouTube?
Jika kamu merasa tidak cocok dengan pekerjaan kantoran, masih banyak pilihan pekerjaan lain untuk bisa kamu coba.
Salah satunya adalah bekerja sebagai content creator YouTube. Ya, kamu bisa menghasilkan uang dari YouTube!
Disini kami akan membahas potensi YouTube sebagai platform untuk menghasilkan uang. Langsung saja simak ulasannya di bawah ini!
Alasan Menghasilkan Uang dari YouTube
Kamu mungkin sudah sering melihat content creator YouTube berseliweran di home YouTube anda. Mungkin kamu penasaran, memang bisa ya menghasilkan uang dari YouTube.
Tentu saja bisa! YouTube punya potensi tinggi untuk meraup rupiah. Mengapa bisa begitu? Berikut adalah beberapa alasannya:
1. YouTube : Platform Video Utama
YouTube sudah menguasai Market Share platform video di Indonesia.
Sebanyak 92 persen pengguna internet Indonesia menyatakan YouTube merupakan platform pertama yang mereka gunakan ketika mencari konten video online.
2. Komsumsi Video Online Orang Indonesia Tinggi
Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJIII) menyatakan, 69,64 persen orang Indonesia menggunakan internet untuk menonton video.
Artinya adalah kesempatan kamu Untuk menjangkau odins melalui video cukup tinggi dan kamu bisa melakukannya menggunakan YouTube.
3. Tidak Harus Punya Subsriber Jutaan
Betul sekali, kamu tidak diwajibkan untuk mempunyai jutaan subscriber untuk menghasilkan uang dari YouTube.
Di Indonesia sendiri sudah lahir banyak content creator di YouTube dengan jumlah subscriber mencapai jutaan. Seperti Raditya Dika, Kevin Hendrawan, Arief Muhammad, dan rekan-rekan lainnya.
Banyak brand yang bekerjasama dengan mereka karena dianggap bisa menjangkau khalayak luas.
Apakah kamu juga harus memiliki subscriber jutaan untuk bisa menghasilkan uang dari YouTube? Memang, subscriber yang banyak memang membantu kamu untuk bersaing di ranah ini.
Meskipun begitu bukan berarti kamu tidak bisa menghasilkan uang dengan jumlah subscriber yang belum seberapa. Kamu masih bisa menjadi partner YouTube jika sudah kriteria yang ditetapkan.
Cara Mendapatkan Uang dari YouTube
Sudah tahu konten Seperti apa nantinya yang ingin kamu kuat? Jika sudah, sekarang kamu bisa berlanjut belajar tentang cara membuat konten YouTube.
1. Pilih Jenis Konten YouTube yang Cocok dengan Kamu
Setelah membuat channel YouTube tentu kamu harus mengisinya dengan konten-konten yang menarik. Kamu harus tahu bahwa konten yang baik adalah kunci untuk sukses menghasilkan uang dari YouTube.
Ada berbagai macam jenis konten yang bisa kamu pilih. Tentu kamu harus membuat konten yang sesuai dengan minat dan keahlian kamu. Berikut adalah beberapa jenis konten YouTube yang bisa kamu pilih;
Edukasi
Belajar dengan menggunakan metode membaca artikel-artikel panjang bisa menjadi kegiatan yang membosankan bagi sebagian orang.
Nah, kamu bisa mengubah teks teks pelajaran menjadi video hingga lebih mudah untuk dipahami.
Kuliner
Kategori kuliner sendiri sangat banyak macamnya. Dari memasak, review makanan, sampai mukbang. Kamu bisa mulai dengan review makanan khas atau restoran di kota kamu.
Beauty
Kecantikan adalah satu tema konten yang cukup populer di Indonesia. Menurut Google, terdapat setidaknya 1600 channel YouTube yang mengusung tema yang satu ini.
Tema ini cocok bagi kamu yang suka membuat review produk kecantikan atau tutorial make up dan skin care.
Teknologi
Review gadget, review laptop, tutorial membuat website, panduan membuat email, tutorial instal aplikasi adalah beberapa contoh konten yang masuk dalam kategori teknologi ini.
Banyak orang yang lebih mudah memahami tutorial melalui konten video sehingga konten dengan tema ini cukup populer.
2. Riset Keyword
Riset keyword merupakan langkah penting dalam cara dapat uang dari YouTube. Alasannya adalah agar kamu bisa membuat konten yang benar-benar sering dicari oleh banyak orang.
Kamu bisa melakukan reset keyboard untuk YouTube menggunakan Google Trends.
Carnya sama ketika kamu melakukan reset keyboard untuk website atau blog. Bedanya kamu perlu mengganti kategori pencarian menjadi Youtube search seperti dibawah ini:
3. Buat High Retention Video
Mungkin istilah high retention video ini masih terdengar cukup asing bagi kebanyakan orang. Yang dimaksud dengan high retention video adalah rata-rata presentasi video yang ditonton.
Misalnya, kamu Mengunggah video berdurasi 10 menit dan rata-rata orang hanya menonton video itu selama 5 menit. Artinya tingkat retensi video Kamu adalah 50 persen.
YouTube pasti mengutamakan video dengan retensi Tinggi karena membuat orang lebih lama menghabiskan waktu di platformnya.
Maka, semakin tinggi rata-rata retensi video kamu, semakin besar kemungkinan akan muncul di urutan teratas hasil pencarian YouTube.
4. Ketahui Faktor-Faktor Ranking YouTube
Apabila hasil di pencarian Google kamu bersaing dengan ribuan website atau blog lain, di YouTube pun kamu akan bersaing dengan ratusan atau bahkan ribuan channel lainnya.
Harapannya untuk video kamu selalu muncul di urutan teratas hasil pencarian kata kunci berkaitan.
5. Optimasi Judul dan Deskripsi
Kesan pertama sangatlah penting. Hal ini juga berlaku untuk video YouTube kamu. Konsep membuat judul untuk artikel blog dan video YouTube tidak jauh berbeda.
Kamu harus merangkum keseluruhan konten video dalam satu kalimat saja. Judul video YouTube kamu harus singkat, padat, jelas, dan pastinya mengandung fokus keyboard yang ditargetkan.
6. Manfaatkan Tag
Sama seperti WordPress, kamu juga bisa menambahkan teks ketika Mengunggah video di YouTube. Tag bisa ditambahkan melalui kolom di bawah deskripsi video.
Meskipun terbilang sepele, membantu Google dan YouTube untuk memahami konteks video kamu. Jadi sebaiknya kamu tetap memanfaatkan fitur ini.
Dan yang paling penting adalah memasukkan fokus keyword yang kamu targetkan.
Kedua, tambahkan juga variasi atau LSI keyword dari kata kunci tersebut. Ketiga, tambahkan kata kunci lain yang masih berkaitan dengan fokus keyboard.
7. Promosikan Video di Media Sosial
Ibarat kata kamu perlu menjemput bola terlebih dahulu, yang berarti kamu harus aktif membagikan video YouTube di media sosial dan forum-forum online.
Ada banyak media sosial dan forum online yang bisa kamu manfaatkan, dari Facebook, Twitter, Instagram, Line, WhatsApp, Kaskus, hingga Quora.
Kamu juga bisa mengikuti grup grup di Facebook atau Kaskus yang sesuai dengan tema channel YouTube kamu.
8. Hubungkan Video di YouTube dengan Blog Kamu
Jika kamu punya website atau blog, media promosi video YouTube kamu bertambah satu lagi. Kamu bisa menambahkan embed video YouTube ke website atau blog.
Dengan begitu pengunjung blog atau website kamu bisa menonton video kamu dengan mudah tanpa perlu membuka YouTube.
9. Kerja Sama dengan Brand
Setelah membuat konten video berkualitas dan mengoptimasinya, kini saatnya untuk menghasilkan uang dari YouTube. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapat uang dari YouTube.
Bekerja sama dengan perusahaan atau brand dalam bentuk endorsement. Perusahaan akan memberikan kamu produk untuk di review di channel YouTube kamu.
Tentunya kamu mendapatkan produk secara cuma-cuma dan perusahaan mendapatkan audience baru.
Itulah beberapa cara mendapatkan uang dari YouTube yang bisa saya bagikan kepada para pembaca semua. Semoga bermanfaat.